KEPUTIHAN PADA WANITA
Vsehat.com - Masalah
keputihan adalah masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum
wanita. Tidak banyak wanita yang tahu apa itu keputihan dan terkadang
menganggap enteng persoalan keputihan ini. Padahal keputihan tidak
bisa dianggap enteng, karena akibat dari keputihan ini bisa sangat
fatal bila lambat ditangani. Keputihan atau Fluor Albus merupakan
suatu kondisi dimana cairan yang berlebihan keluar dari vagina.
Keputihan
dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu keputihan normal (fisiologis) dan
keputihan abnormal (patologis). Keputihan yang bukan merupakan
penyakit (fisiologis) dapat saja terjadi pada setiap cewek. Biasanya
cairan yang keluar bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
gatal. Cairan keputihan ini jumlahnya bisa sedikit atau cukup banyak,
terjadi sebelum dan sesudah menstruasi, pada saat terangsang secara
seksual atau ketika sedang stress. Terkadang juga kita yang remaja
mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini
akan hilang dengan sendirinya. Namun jika cairan yang keluar dari
vagina sudah tidak bening, berwarna putih kekuningan, keabuan sampai
kehijauan, kental, berbau seperti telur busuk atau anyir, gatal dan
jumlahnya lebih banyak, besar kemungkinan keputihan tersebut sudah
tidak normal.
Beberapa penyebab
keputihan yang tidak normal disebabkan oleh infeksi biasanya disertai
dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian
luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri,
virus, jamur atau juga parasit. Jika tidak segera ditangani infeksi ini
dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing,
sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil
Keputihan dapat dicegah dengan cara :
- Menjaga kebersihan genitalia, membersihkan vagina dengan air bersih yang mengalir dengan cara mengusap dari depan ke belakang.
- Minimalisir penggunaan sabun antiseptik karena dapat menggangu keseimbangan pH vagina.
- Mengganti pembalut tepat waktu minimal 3 kali sehari.
- Memilih pakaian dalam yang tepat, memakai celana yang yang tidak ketat dan menyerap keringat.
- Menghindarkan faktor risiko infeksi seperti berganti-ganti pasangan seksual, serta pemeriksaan ginekologi secara teratur.
Keputihan
sebaiknya diobati sejak dini, begitu timbul gejala. Karena keputihan
kalau sudah kronis dan berlangsung lama akan lebih susah diobati.
Selain itu kalau keputihan yang dibiarkan bisa merembet ke rongga
rahim kemudian kesaluran indung telur dan sampai ke indung telur dan
akhirnya ke dalam rongga panggul. Tidak jarang wanita yang menderita
keputihan yang kronis (bertahun-tahun) bisa menjadi mandul bahkan bisa
berakibat kematian.
Copas dari berbagai sumber
Copas dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar